Michel Platini: Penggunaan Teknologi Garis Gawang Adalah Kesalahan

ELEKTORA-Presiden Uefa Michel Platini menegaskan, Fifa akan melakukan kesalahan bersejarah jika akhirnya memperkenalkan teknologi garis gawang.

Penggunaan teknologi garis gawang kembali menyeruak usai gol Ukraina ke gawang Joe Hart tidak terlihat, sekaligus menggugurkan peluang co-hosts Euro 2012 melaju ke perempat-final.

Jika presiden Fifa Seppe Blatter mulai menerima penggunaan teknologi garis gawang, Platini tetap menentang ide tersebut.

"Untuk saat ini saya bukan pemimpin Fifa. Saya tak tahu jika akan menjadi presiden Fifa selanjutnya," kata Platini kepada Independent.

"Tapi saya pikir Inggris dan Fifa melakukan kesalahan bersejarah. Ini kesalahan bersejarah, menurut pandangan saya."

Pria asal Prancis ini merupakan tokoh yang mengapungkan ide mengenai tambahan dua ofisial di belakang gawang di Liga Champions dan Liga Europa, demikian juga dengan Euro 2012. Platini mengaku penggunaan teknologi garis gawang justru berpotensi menimbulkan masalah.

"Saya punya masalah dengan teknologi. Dalam tiga tahun di Liga Champions dan Liga Europa kami tak punya kesalahan. Sebanyak 12 kali bola masih melewati garis gawang dan tambahan ofisial melihatnya dan mengambil keputusan," imbuhnya.

"Alasan saya menentang tekonologi wasit video adalah karena gol Ukraina sebelumnya offside. Jika Anda ingin teknologi untuk melihat gol - apa yang kita lakukan jika itu sebelumnya offside? Artinya itu harus dihentikan sebelumnya. Itulah sebabnya saya menentang teknologi."

"Saya sangat menentang ini. Marilah kita gunakan manusia. Saya tetap konsisten. Ini bukan pertanyaan mengenai teknologi garis gawang - ini mengenai awalan penggunakan teknologi di sepakbola. Saya benar-benar menentang ini," Platini mengakhiri.